Langsung ke konten utama

Pemkab Gelar Donor Darah

INDRAMAYU 4/10/2011 (www.humasindramayu.com) – Dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Indramayu ke 484 tahun 2011, Pemkab Indramayu mengadakan kegiatan Donor Darah Sukarela bagi para pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Selasa-Rabu tanggal 4 dan 5 Oktober yang berlangsung di Areal Gedung Pendopo Indramayu. Ratusan kantong darah berhasil dikumpulkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

 

Ketua PMI Cabang Indramayu Drs. H. Suwito Handoyo mengatakan, kegiatan bagi para pegawai pemda ini merupakan agenda rutin setiap tahun menjelang datangnya HUT Kabupaten Indramayu. Kegiatan donor darah ini diharapkan bisa menambah stok darah di PMI dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Karena selama ini lembaga yang dipimpinnya selalu mengalami kekurangan stok darah.

 

"Dengan adanya donor darah ini, setidaknya dapat mengatasi kekurangan stok darah di PMI yang selama ini terus menipis" kata Suwito.

 

Sementara itu para pegawai yang ikut donor darah berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. Deni Sanjaya staf Bagian Humas dan Protokol menyambut gembira adanya donor darah ini. Sebab, selama ini dirinya melakukan donor darah rutin setiap tiga bulan sekali. "Kita tidak usah datang ke PMI, ternyata sekarang petugas PMI datang sendiri ke Pemkab. Mudah-mudahan darah yang diambil bisa bermanfaat bagi orang lain." Katanya. (deni/www.humasindramayu.com)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...