Langsung ke konten utama

Bupati Berikan 10 Juta Untuk Mahasiswa KKN UPI

 

INDRAMAYU 18/8/2011 (www.humasindramayu.com) – Selaku pimpinan daerah, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah memberikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa karena mereka memiliki kepedulian yang tinggi bagi kemajuan kehidupan masyarakat Indramayu melalui program KKN Tematik yang diselenggarakan selama 40 hari. Berkenaan dengan hal itu Bupati salurkan dana bantuan untuk peserta KKN Tematik UPI senilai 10 juta untuk 70 orang peserta.

 

Tema yang diangkat adalah pos pemberdayaan keluarga (POSDAYA), yang sejalan dengan instruksi Presiden nomor 3 tahun 2010 tentang program pembangunan yang berkeadilan.

Sebagaimana dipahami, posdaya merupakan forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, penerangan, dan pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu. Apabila memungkinkan, posdaya bisa dikembangkan sebagai wadah pelayanan keluarga secara terpadu, utamanya pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha, dan pengembangan lingkungan, yang memudahkan keluarga berkembang secara mandiri.

 

Bupati sangat mengharapkan berbagai masukan yang konstruktif untuk kemajuan di masa yang akan datang serta KKN Tematik POSDAYA ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga apa yang sudah dikerjakan  di Indramayu, dapat dilanjutkan pada KKN selanjutnya. Hal ini tentunya akan lebih bermanfaat dan mendatangkan dampak positif yang kongkrit bagi masyarakat Indramayu.

 

Pada kesempatan ini pula mantan Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin menyampaikan pesan sebagai temu kangen alumni UPI bahwa setiap melakukan pekerjaan, lakukanlah dengan tulus ikhlas agar menjadi berkah. (Meillyn/www.humasindramayu.com)

 

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...