Langsung ke konten utama

Pemkab Segera Bangun RSUD di Karangampel

 

KARANGAMPEL 15/7/2011 (www.humasindramayu.com) – Kecamatan Karangampel dipilih menjadi lokasi baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang akan dibangun oleh Pemkab Indramayu. Kepastian ini menyusul telah dilakukannya studi kelayakan pendirian rumah sakit oleh konsultan asal Bandung, serta melibatkan dinas maupun instansi terkait.

 

"Hasil studi kelayakan memang belum diketahui. Tapi lokasi RS yang baru ini sudah ditetapkan di Karangampel. Lokasi tepatnya belum ditentukan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr. H. Suwardi Astradipura, MARS, Kamis (14/7).

 

Dipilihnya Karangampel, menurut Suwardi, karena wilayah tersebut dinilai strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat lainnya di wilayah Indramayu bagian timur. Seperti masyarakat Kecamatan Sliyeg, Juntinyuat, Kedokanbunder, Jatibarang dan sekitarnya.

 

Apalagi, sejak lama masyarakat di kawasan Indramayu timur lebih memilih berobat ke RS yang ada di Cirebon karena mudah dijangkau, disbanding harus ke RSUD Indramayu yang jaraknya lebih jauh.

 

"Pembangunan rumah sakit baru ini juga merupakan aspirasi masyarakat yang direspon serius oleh Bupati Indramayu. Sama halnya dengan pembangunan RSUD MA Sentot Patrol yang bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Indramayu barat," katanya.

 

Dijelaskan Suwardi, studi kelayakan ini merupakan awal kegiatan perencanaan rumah sakit secara fisik dan non fisik yang berisi tentang kajian kebutuhan pelayanan, sarana, fasilitas, peralatan medik, non medik, dana serta tenaga yang dibutuhkan untuk layanan yang akan diberikan.

 

Termasuk kajian kemampuan pembiayaan. Sehingga pembangunan RS yang baru benar-benar memenuhi seluruh aspek. "Jika proses ini tuntas maka dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya ke tingkat teknis," pungkasnya.

 

Sementara itu, meski pembangunan RS baru ini belum dilaksanakan, namun masyarakat di wilayah Indramayu timur merespon positif rencana tersebut. Pasalnya di kawasan itu belum tersedia rumah sakit daerah. (deni/humasindramayu.com)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...