Langsung ke konten utama

Bupati Canangkan Pembangunan Kantor Kuwu Kaplongan Lor

KARANGAMPEL 10/5/2011 (www.humasindramayu.com) – Desa Kaplongan Lor Kecamatan Karangampel akan segera memiliki balai desa yang cukup mewah. Dengan anggaran diatas satu miliar rupiah, tentunya balai desa ini diharapkan akan menjadi yang terbaik di Kabupaten Indramayu, bahkan di wilayah III Cirebon. Pencanangan pembangunan balai desa ini secara resmi dilakukan oleh Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, Senin (9/5).


Ketua panitia pembangunan, H Kurtubi, didampingi Kuwu Kaplongan Lor, Tabroni mengatakan, tekad untuk membangun balai desa yang representatif ini memang sudah bulat dan harus bisa menjadi kenyataan.


"Kami optimis akan mampu mewujudkan pembangunan balai desa ini. Sebab kami punya Ketua DPRD Indramayu Bapak Rozaq yang berasal dari dapil II, kami juga punya anggota DPR RI Bapak Wahidi, dan kami juga dekat dengan Pertamina," ujar Kurtubi.

Dari mana anggaran pembangunan balai desa tersebut? Masih menurut Kurtubi, rencananya pembangunan akan dilakukan secara sharing dengan dana dari Pemkab Indramayu (30%), Pertamina (30%), dan sisanya dari swadaya masyarakat.


Sementara Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, mengaku salut dengan tekad dan kegigihan Kuwu Tabroni untuk membangun balai desa yang layak. Sebab selama ini balai desa Kaplongan Lor memang sangat tidak memadai.

"Kami sangat mendukung keinginan Kuwu Kaplongan Lor untuk membangun kantor desa yang lebih baik. Mudah-mudahan ini bisa segera terwujud sehingga akan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," ungkapnya.


Bupati Hj Anna Sophanah juga memberikan bantuan awal sebesar Rp200 juta. Ia juga berjanji untuk memberikan bantuan tambahan, apabila pembangunan sudah mencapai 80 persen.


Peresmian pembangunan balai desa Kaplongan Lor ini juga dihadiri oleh mantan bupati DR H Irianto MS Syafiuddin, Ketua DPRD Drs HA Rozaq Muslim MSi, Camat Karangampel Dedi Darpadi BA dan Sekmat Andri M Shaleh S Sos, Kapolsek Kompol Drs Rahmat Mulyadi, Danramil Kapten Inf Syamsul Hadi, Kepala UPTD Pendidikan Sarkim SAg, dan tamu undangan lainnya. (oet/deni)

 

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...