Langsung ke konten utama

Kegiatan Ibu Sayang Rakyat dimulai

 

PATROL 29/4/2011 (www.humasindramayu.com) - Kegiatan pengentasan kemiskinan dalam bentuk Ibu Sayang Rakyat (ISRA) di Kabupaten Indramayu dimulai dari Desa Sukahaji dan Desa Bugel Kecamatan Patrol. Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Jum'at (29/4) mengunjungi secara langsung warga yang membutuhkan dan menanyakan keadaan hidupnya serta menanyakan kesulitan-kesulitannya.

 

Di Desa Sukahaji Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bersama suaminya DR. H. Irianto MS. Syafiuddin pertama kali melakukan kunjungan ke rumah Warta (40) yang terletak di Blok Cangkingan RT.05/05. Di kediaman bapak Warta ini, bupati mendengarkan keluhan warganya yang mengharapkan bantuan untuk pendidikan anak-anaknya. Selanjutnya bupati mengunjungi warga yang lain yakni kediaman Masrukin (31) yang terletak di Blok Tengah RT. 03/04. Dirumah Masrukin bupati mendengarkan keluhan sakit rhematik yang dialaminya hingga bertahun-tahun belum sembuh. Setelah mendengar dan melihat langsung keluhan dua warga tersebut, bupati segera memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan yang ikut mendampingi untuk mengatasi permasalahan itu.`

 

Setelah selesai di Desa Sukahaji, selanjutnya Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bergeser ke desa tetangga yakni Desa Bugel. Di desa ini bupati mengunjungi kediaman Gompal (49) yang terletak di Blok Karangmalang RT. 01/05. Gompal mengharapkan perbaikan rumahnya yang rusak akibat banjir beberapa bulan yang lalu. Selain Gompal ditempat yang sama juga bupati mengunjungi rumah Warya (55) yang rumahnya juga mengalami kerusakan akibat banjir. Di Desa Bugel ini, bupati memerintahkan kepada Yayasan Gempur Gakin untuk segera membantu dan merehab rumah dari kedua orang yang sudah sepuh ini.

 

Meninjau Langsung

Hal yang sangat luar biasa dalam kegiatan ISRA ini adalah Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah masuk langsung dan menemui warganya yang sedang mengalami kesusahan. Bahkan tidak segan-segan beliau memeluk anak kecil yang ada didalam rumah tersebut. Kesan lain adalah orang nomor satu di Indramayu ini mau duduk diatas kasur yang sudah lapuk dan juga melihat setiap ruangan dari rumah yang akan dibantunya.

 

Kunjungan bupati langsung ketengah masyarakat diharapkan dapat benar-benar merasakan apa yang terjadinya dengan masyarakatnya. Sehingga kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. (deni)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...