Langsung ke konten utama

Bupati Resmikan MM Toserba

INDRAMAYU 12/04/2011 (www.humasindramayu.com) – Geliat usaha di
Kabupaten Indramayu terus mengalami peningkatan. Pasar modern yang
megah kembali hadir di tengah kota Indramayu. MM Toserba yang terletak
di Jalan Letjen Suprapto (Kepandean) secara resmi pengoprasionalannya
telah diresmikan oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, Selasa
(12/4).

MM Toserba yang dikelola oleh pengusaha pribumi Indramayu H. Masthika
Yahya ini diharapkan menjadi pilihan alternative bagi masyarakat yang
akan berbelanja secara cepat dan murah. Selain itu keberadaan MM
Toserba ini mampu menyerap tenaga kerja lokal sekitar 90 orang, serta
akan menjadi pertumbuhan ekonomi disekitarnya.

Pada kesempatan itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan,
pertumbuhan toserba atau supermarket kini semakin marak. Penyebarannya
juga sudah mulai merambah ke tingkat kecamatan. Hal ini merupakan
konsekuensi logis dari perkembangan budaya masyarakat yang semakin
membutuhkan sarana belanja yang efektif.

Anna Sophanah menegaskan, pemerintah daerah tetap memperhatikan
berbagai kemungkinan baik keuntungan maupun kerugian yang timbul
dengan keberadaan pasar modern tersebut. Di satu sisi, keberadaan
pasar modern dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, bahkan dapat
merangsang pertumbuhan investasi serta menyerap tenaga kerja local.
Tetapi di sisi lain, dapat mengurangi pendapatan pedagang tradisional,
bahkan dapat pula mematikan pasar tradisional yang lokasinya
berdekatan dengan pasar modern.

Keberadaan MM Toserba ini, lanjut bupati, merupakan bukti bahwa
pengusaha lokal juga mampu mendirikan dan mengelola pasar modern
dengan tetap berbasis pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Saya
harapka, para pengusaha Indramayu lainnya mampu membuat terobosan dan
gagasan cemerlang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, yang
pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Setelah meresmikan, Bupati Indramayu bersama dengan seluruh undangan
yang hadir meninjau ruangan MM Toserba tersebut dan mengecek
kelengkapan sarana dan prasarana tempat itu, serta diakhiri dengan
makan siang bersama di area food court. (deni)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...