mantan Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin terus mengalir
dari kalangan ulama. Kini yang menyampaikan ketidakpercayaan tersebut
datang dari ustad muda yaitu Ustad Amani Lutfi, S.Ag. Bahkan bukan
hanya menyampaikan rasa tidak percaya tapi juga dukungan moril tetap
diberikan karena mantan bupati tersebut harus membawa Indramayu ke
Jawa Barat dan nasional.
Ustad yang juga ketua Lembaga Dakwah NU Kabupaten Indramayu ini
mengatakan, dirinya bersama dengan umat merasa prihatin terhadap
status tersangka Pa Yance ini. Bahkan dirinya merasa ada upaya
pendholiman terhadap mantan bupati tersebut. Untuk itu ia berharap
kepada masyarakat Indramayu untuk tetap selektif dalam melihat
pemberitaan dan jangan mudah percaya begitu saja. Selain masyarakat
harus selektif juga harus tetap hati-hati terhadap apa yang terjadi di
Indramayu. "Sikap kehati-hatian telah dikatakan dalam surat Al Hujarat
ayat 6, apabila kita mendengar berita maka harus dicek dahulu
kebenarannya." katanya
Lanjut pengasuh Ponpes Yapiim Desa Dukuh ini, masyarakat Indramayu
jangan mudah untuk di adu domba oleh segelintir orang demi kepentingan
tertentu. Jika di Indramayu kacau dan keadaannya tidak menentu maka
akan ada pihak yang senang dengan kondisi seperti ini. System adu
domba terhadap umat telah ada sejak jaman dahulu yaitu dengan
kehadiran Walid bin Ubah yaitu seorang yang senangnya melakukan adu
domba pada jaman nabi. Maka dengan kondisi Indramayu saat ini akan
muncul Walid bin Ubah yang lain dengan kepentingan tertentu.
Menurutnya, yang terpenting masyarakat Indramayu tetap bersatu dalam
ukhuwah untuk mendukung pemerintah yang ada saat ini. "Biarkan Ayam
berkokok dan Kucing mengeong, masyarakat harus tetap bersatu dan
mendukung pemerintah saat ini." Kata ustad yang juga ketua forum
komunikasi organisasi sosial ini. (deni)