Langsung ke konten utama

Indramayu Cyber Comunnity Terbentuk


*Perhatikan moral dan akhlak generasi muda

 

Semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses informasi dan teknologi (IT) berbasiskan internet, tidak akan terlepas pula dari sisi negative yang siap dikonsumsi oleh pemakainya (user) terutama dari generasi muda yang baru mengenal dan ingin tahu. Hal ini tentu saja membuat rasa khawatir bagi sebagian masyarakat yang telah melek IT.

 

Kekhawatiran dan keresahan itu ditunjukan oleh sebagian kecil komunitas pengguna, pekerja, maupun praktisi dalam dunia cyber di Indramayu untuk membentuk wadah yang bisa merencanakan, mengorgnisir, bahkan mengawasi segala sesuatu tetntang dunia cyber yang ada di Indramayu.

 

Sabtu (25/12) sore mereka mendeklarasikan untuk menyamakan persepsi dan menggabungkan diri dalam satu wadah yakni Indramayu Cyber Comunnity (ICC) yang berlangsung di Rumah Makan Echa. Tampak hadir beberapa praktisi cyber dari berbagai pelosok Indramayu bahkan dari luar kota yang sengaja datang untuk menunjukan kepedulian terhadap perkembangan cyber di Indramayu. Pembentukan inipun mendapatkan apresiasi dari anggota legislative Toto Kuryanto yang hadir dalam pembentukan tersebut.

 

Pada kesempatan itu, akhirnya seluruh peserta melakukan aklamasi untuk memilih Deni Sanjaya untuk ditetapkan sebagai ketua ICC yang akan memimpin dan menyusun program kerja dan langkah konkret demi kemajuan dunia cyber di Indramayu.

 

"Dengan terbentuknya ICC ini diharapkan perkembangan cyber bisa terawasi bahkan bisa menjadi suatu lembaga konsultasi bagi organisasi, sekolah, dan juga lembaga pemerintahan dalam menerapkan dunia informasi dan teknologi, kita didukung oleh orang-orang yang berkompeten dibidang IT baik secara individu maupun kelembagaan, bahkan bagi perorangan ataupun lembaga yang membutuhkan jasa pembuatan web dan lainnya bisa berhubungan dengan lembaga ini, kami lembaga non profit, " kata Deni.

 

Komunitas yang terbentuk ini terbuka bagi siapa saja karena merupakan berasal dari masyarakat dan didedikasikan untuk masyarakat Indramayu, bahkan komunitas ini secara aktif telah melakukan pertemuan rutin baik secara online maupun offline. Biasanya akan mengangkat suatu topic yang tengah hangat dan menjadi trendsetter di tengah masyarakat.

 

"Mudah-mudahan komunitas ini bermanfaat dan bisa diterima oleh masyarakat Indramayu serta menjadi tumpuan bagi perkembangan dunia cyber maupun IT di Indramayu," kata salah seorang penggagas Yugi dan Kalonk. (deni)


Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...