Tidak terbayangkan dalam benak Umyati niat untuk membantu keluarga dengan menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Arab Saudi yang semula dibayangkan manis, namun kenyataan pahit harus ia hadapi. Kini, ia mengalami kelumpuhan setelah terjatuh dari gedung bertingkat ketika ia bekerja dirumah majikannya.
Setelah sekian tahun mengalami kelumpuhan, dan harus melakukan operasi tulang sumsum belakang yang memerlukan biaya banyak akhirnya Umyati sedikit bisa tersenyum lega. Pasalnya, setelah ia bertemu langsung dengan Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dalam program Bupati ketemu rakyat (BKR) di Pendopo, Jum'at (26/11) ia akan segera dioperasi dengan jaminan dari RSUD Indramayu.
Umyati menceritakan, awalnya ia sempat di lakukan operasi di Arab Saudi namun karena memerlukan biaya yang cukup besar ia memutuskan untuk kembali ke kampong halamannya. Ketika sampai di Indramayu ia pun sudah dua kali ke dokter sarap yang merekomendasikan untuk dilakukan operasi. Namun karena ketiadaan biaya ia pun hanya bisa pasrah dengan keadannya.
Mendengar curahan hati dari Umyati, Bupati Indramayu langsung memerintahkan kepada Direktur RSUD Indramayu Dr. Dedi Rohendi untuk mengambil tindakan dan segera melakukan operasi. "RSUD harus segera mengambil tindakan medis, bila memang harus dioperasi di rumah sakit diluar Indramayu segera diberikan rujukan, untuk biaya menjadi tanggung jawab kami, dan akan kami berikan kursi roda," kata bupati.
Mendengar ucapan bupati, seketika Umyati langsung terharu dan mengucapkan syukur jika penyakitnya ini akan segera dilakukan operasi dengan jaminan dari pemerintah daerah. Selain Umyati dalam kegiatan BKR tersebut bupati juga memberikan bantuan kepada keluarga miskin lainnya seperti untuk biaya pendidikan hingga bantuan modal. (deni/humasindramayu.com)