Langsung ke konten utama

Rini Ayu Raih Predikat Siswa Terpuji 2010

 

 

Pelajar SMAN 1 Sindang ini sangat berbahagia pasalnya pada tahun 2010 ini dia dinobatkan sebagai siswa terpuji pada tahun 2010 tingkat Kabupaten Indramayu dan pada tingkat Jawa Barat berhasil menjadi juara 2.

 

Siswa kelas 12 IPA 4 pasangan dari Siti Romantinih dan Benny Setiadi ini berhasil menyisihkan peserta dari kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Ia hanya berada dibawah pelajar yang berasal dari Tasikmalaya.

 

Pada pemilihan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada 27 Oktober yang lalu ini tentu saja sangat mengharumkan Kabupaten Indramayu. Pada proses pemilihannya seorang siswa yang akan dinobatkan sebagai siswa terpuji harus memperhatikan nilai akademik dan juga factor non akademik lainnya. Karena merasa sangat yakin dengan kemampuannya ia pun akhirnya berhasil merebut juara 2 tingkat Provinsi Jawa Barat.

 

Selain itu, kepercayaan dirinya terus muncul tatkala ia menampilkan salah satu hobi yang sangat digelutinya yakni tarian  Bajidur Kahot suatu tarian kontemporer yang menggabungkan antara Jaipongan dengan berbagai tarian dari Bali.Tarian ini sangat memukau penampilan para penonton dan dewan juri yang menyaksikan, pasalnya penampilannya sangat atraktif dan meyakinkan.

 

Pada peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember yang lalu, dirinya pun sangat bangga karena menerima penghargaan dari Bupati Indramayu. Semoga Indramayu akan banyak siswa –siswi terpuji lainnya. (deni)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama

Sendratari Babad Dermayu, Kisah Indramayu Dalam Tarian

        Berlatang belakang kain putih yang membentang di bawah tugu bambu runcing di alun-alun Indramayu, pagelaran seni Sendratari Babad Indramayu sangat memukau penonton. Berkolaborasi dengan dalang wayang kulit dan diiringi musik tradisional, pertunjukan tari-tarian besutan sutradara Drs. Wregul W. Darkum ini menceritakan perjalanan Kota Indramayu   dari masa ke masa sejak abad ke-5 sampai abad 17, mulai Kerajaan Manukrawa, Padjajaran, Sumedang Larang, Majapahit sampai Mataram Islam.         Pertunjukan dibuka dengan narasi dari dalang wayang kulit yang mengisahkan Indramayu abad ke-5 di bawah Kerajaan Manukrawa. Belasan penari yang berkostum kerajaan tampak melenggak-lenggok di panggung dengan gerakan yang gemulai. Setelah itu, muncul tari topeng kelana yang menjadi tarian khas Indramayu. Saat Indramayu di bawah Kerajaan Demak, belasan penari rudat yang menandakan zaman Islam bermunculan memenuhi seisi panggung. Puncak pertunjukan terjadi saat Indramayu