SAMBUTAN BUPATI INDRAMAYU PADA UPACARA PENGIBARAN BENDERA KEBANGSAAN MERAH PUTIH SEKALIGUS HALAL BI HALAL DI LINGKUNGAN PEMKAB INDRAMAYU
Bupati Indramayu
PADA UPACARA PENGIBARAN
BENDERA KEBANGSAAN MERAH PUTIH SEKALIGUS HALAL BI HALAL
DI LINGKUNGAN PEMKAB INDRAMAYU
JUM'AT, 17 SEPTEMBER 2010
PUKUL 07.00 WIB
DI ALUN-ALUN KAB. INDRAMAYU
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM,
ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.
PUJI DAN SYUKUR MARILAH KITA PANJATKAN KEHADIRAT ALLAH SWT, ATAS
LIMPAHAN RAHMAT SERTA KARUNIA-NYA, PADA PAGI HARI INI DALAM KEADAAN
SEHAT WAL'AFIAT, KITA MASIH DAPAT MENGIKUTI UPACARA PENGIBARAN BENDERA
KEBANGSAAN MERAH PUTIH, SEKALIGUS HALAL BI HALAL DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU.
SHOLAWAT SERTA SALAM SEMOGA SENANTIASA TERCURAH KEPADA JUNJUNGAN KITA
NABI BESAR MUHAMMAD SAW, BESERTA KELUARGA, SAHABAT, DAN KITA SEMUA
SELAKU UMATNYA SAMPAI AKHIR JAMAN, AMIN.
PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA;
PADA KESEMPATAN YANG BAIK INI, BERKENAAN DENGAN HARI RAYA IDUL FITRI
1431 HIJRIYAH YANG BARU SAJA KITA RAYAKAN, ATAS NAMA PRIBADI DAN
KELUARGA, SAYA SAMPAIKAN MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR
DAN BATIN. SEMOGA SETELAH KITA MELAKSANAKAN IBADAH PUASA RAMADHAN,
KITA MENDAPATKAN AMPUNAN DARI ALLAH SWT ATAS SEGALA KESALAHAN DAN DOSA
YANG TELAH KITA LAKUKAN. DI SAMPING ITU, MARI KITA BERSAMA-SAMA
MEMBUKA HATI UNTUK SALING MEMAAFKAN ATAS SEGALA KESALAHAN, BAIK YANG
DISENGAJA MAUPUN YANG TIDAK DISENGAJA, BAIK YANG BESAR MAUPUN YANG
KECIL, BAIK YANG DIRASAKAN MAUPUN YANG TIDAK DIRASAKAN, BAIK YANG
DISADARI MAUPUN YANG TIDAK KITA SADARI.
SEBAGAI MANUSIA, KITA HARUS SENANTIASA SADAR BAHWA KITA TIDAK BISA
LEPAS DARI KESALAHAN DAN KEKHILAFAN. UNTUK ITU, MARI KITA BERSIHKAN
HATI KITA DARI RASA KECEWA, SAKIT HATI, DAN DENDAM, UNTUK KEMUDIAN
BERSAMA-SAMA BAHU-MEMBAHU DAN SALING MENDUKUNG DALAM MELAKSANAKAN
TUGAS KITA SEBAGAI ABDI NEGARA DAN ABDI MASYARAKAT.
PESERTA UPACARA YANG SAYA HORMATI;
KEGIATAN SILATURRAHMI DAN SALING MEMAAFKAN SANGAT PENTING ARTINYA
SEBAGAI SUATU PROSES REKONSILIASI SOSIAL, YANG PERLU TERUS
DILESTARIKAN DAN DIKEMBANGKAN. KITA TENTU MEMAHAMI BAHWA UPAYA
REKONSILIASI BUKANLAH BERARTI HARUS MENGHILANGKAN PERBEDAAAN, TETAPI
BAGAIMANA AGAR PERBEDAAN-PERBEDAAN TERSEBUT TIDAK MENJADI SUMBER
PERPECAHAN, DAN BAGAIMANA KITA BISA MEMAHAMI DAN MEMAAFKAN KESALAHAN
DAN KEKURANGAN ORANG LAIN, DEMI MENCAPAI TUJUAN YANG LEBIH LUAS, YAKNI
KEMAJUAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT INDRAMAYU.
UNTUK ITU SAYA PERCAYA, SAUDARA-SAUDARA SEBAGAI PELAYAN MASYARAKAT
MAMPU BERSIKAP PROFESIONAL DENGAN TETAP MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN
MASYARAKAT, BANGSA, DAN NEGARA, DI ATAS MASALAH DAN KEPENTINGAN
PRIBADI ATAUPUN GOLONGAN. SAYA JUGA PERCAYA, JIKA SEMANGAT
SILATURRAHMI TETAP TERPELIHARA, HAL INI AKAN MENJADI KEKUATAN BESAR
BAGI KITA UNTUK MELANJUTKAN DAN MEWUJUDKAN VISI INDRAMAYU REMAJA :
RELIGIUS, MAJU, MANDIRI, DAN SEJAHTERA.
DEMIKIAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN, SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA
MERIDHOI KITA SEMUA. SELAMAT BEKERJA, SEKIAN DAN TERIMA KASIH.
BILLAHITTAUFIQ WALHIDAYAH,
WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.
BUPATI INDRAMAYU
Dr. H. IRIANTO MS. SYAFIUDDIN