Langsung ke konten utama

SSB ABRAL DIRESMIKAN

SSB ABRAL DIRESMIKAN

Ditengah perhelatan akbar Piala Dunia 2010 ini, semarak momen dunia
itu bukan hanya berlaku di benua afrika tempat event itu berlangsung,
namun juga menggema diseluruh antero pelosok dunia. Tak terkecuali di
Indramayu, semarak piala dunia diwarnai dengan peluncuran sekolah
sepak bola (SSB) Abral Lohbener.

Peresmian dilakukan oleh Kuwu Lohbener Zaenal Abidin pada Sabtu (12/6)
akhir pekan kemaren yang dihadiri oleh pengurus SSB Abral dan tokoh
sepakbola se Kecamatan Lohbener serta ratusan siswa SSB Abral.

"Keberadaan SSB Abral sebenarnya sudah berjalan cukup lama, dan telah
menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas hanya saja peresmiannya
berbarengan dengan pelaksanaan piala dunia, hal ini dimaksudkan agar
motivasi siswa SSB dapat terangkat," kata sekretaris SSB Abral Runedi.

Runedi menambahkan, SSB Abral memiliki visi menjadikan bakat pemain
sepakbola yang cerdas dan professional dalam persebakbolaan di tanah
air dan internasional kemudian mewujudkannya dalam Misi yaitu
melaksanakan pembinaan pemain sepak bola yang berkualitas dan
berdedikasi tinggi dengan standar program PSSI dengan tujuan dapat
menghasilkan pemain yang berprestasi dan dapat mengangkat martabat
bangsa, selain itu juga meningkatkan prestasi kejuaraan ditingkat
daerah, propinsi hingga nasional

Dalam SSB Abral terdiri dari kelompok umur 6-9 tahun, 10-13 tahun,
14-17 tahun, 18-21 tahun, dan 22 tahun ke atas, sampai dengan saat ini
jumlah siswa SSB yang terdaftar sebanyak 195 siswa yang berasal dari
berbagai pelosok Indramayu bahkan ada dari luar kota.

Bagi masyarakat yang ingin menjadikan anaknya pintar dalam bermain
bola bisa bergabung dengan SSB Abral di Kompleks Balai Desa Lohbener
Kecamatan Lohbener. Dalam menciptakan siswa yang pintar bermain bola
SSB Abral ditangani pelatih Antoni, Kardun, Dede, dan Rusli Hamzah
serta diketuai oleh Darsono.


Tampak dalam gambar pengurus SSB :
Kiri – kanan : Dede, Didi S, Runedi, Zaenal Abidin, Antoni, Darsono
-

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...