Langsung ke konten utama

Pupuk Untuk Tanam Gadu Aman

PRESS REALES

Rabu, 14 April 2010

Pupuk Untuk Tanam Gadu Aman

PT Pupuk Kujang menjamin ketersediaan pupuk urea buat kepentingan
musim tanam padi gadu pada Juni 2010 mendatang untuk wilayah
Kabupaten Indramayu serta wilayah Jawa Barat dalam kondisi aman.

Humas PT Pupuk Kujang Cikampek Arifin saat menggelar konferensi pers
di gudang lini III Jatibarang Rabu siang (14/4) mengatakan, stok yang
ada saat ini untuk wilayah Jabar yakni 107 ribu ton, sementara untuk
Kabupaten Indramayu 85 ribu ton.

Saat ini kata Arifin, Pupuk Kujang telah menggeser pasokan pupuk dari
gudang pabrik ke gudang-gudang lini III yang tersebar di setiap lokasi
kabupaten/kota yang menjadi tanggung jawab distribusi Pupuk Kujang.
Kebijakan itu dilakukan agar para distributor tidak kewalahan ketika
terjadi permintaan yang tinggi dari para petani. Menurut Arifin, dari
jumlah stok pupuk urea yang tersedia di gudang lini III yang berjumlah
107 ribu ton dan gudang Pupuk Kujang sebanyak 40 ribu ton, maka
pasokan bagi kepentingan para petani diperkirakan aman hingga dua
bulan kedepan.

Ia menjamin, pendistribusian pupuk kali ini juga tidak akan mengalami
kebocoran ke luar sasaran, sebab Pupuk Kujang melakukan distribusi
dengan sistem tertutup yakni kebijakan yang mengharuskan para petani
pengguna jika ingin memperoleh pupuk urea di tiap kios resmi Pupuk
Kujang terlebih dahulu harus memperoleh rekomendasi dari kelompok tani
dimana petani tersebut bergabung.

Dengan adanya kenaikan harga per 9 April maka HET pupuk untuk urea
dari harga sebelumnya Rp 1.200 naik menjadi Rp 1.600 per kilogram
kemudian pupuk SP-36 dari Rp 1.550 menjadi Rp 2.000 per kilogram.
Sedangkan pupuk ZA dari Rp 1.050 menjadi Rp 1.400 per kilogram dan
pupuk NPK naik dari kisaran Rp 1.586 hingga Rp 1.830 menjadi Rp 2.300
perkilogram. (Bud/dens/humasindramayu)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...