Senin, 12 April 2010
Belasan Massa Fordem Turun Kejalan
Belasan massa dari DPC Forum Demokrasi Kabupaten Indramayu (Fordem),
turun kejalan, Senin (12/4). Dalam aksinya, mereka mendukung upaya
pemberantasan dugaan Makelar Kasus (Markus) yang akhir-akhir ini
kencang dibicarakan. Mereka berjalan dari Universitas Wiralodra
(Unwir) melakukan orasi ke Kejaksaan Negeri Indramayu dan Pengadilan
Negeri Indramayu.
Dalam aksinya tersebut, puluhan aparat kepolisin Resort Indramayu
mengawal aksi dari barisan Fordem tersebut. Bahkan, para massa sempat
memblokir jalur jalan Jendral Sudirman bahkan sempat membakar ban
bekas ditengah-tengah jalan tersebut. Kontan, dengan aksi ini ruas
jalan menjadi macet.
Dikatakan koordinator lapangan (korlap) aksi Fordem, Panji Setiadi
Hidayatullah, Fordem sangat prihatin dengan penegakan hukum di
Indonesia yang dilakukan tidak secara sejati. "Dengan aksi ini, kami
ingin menyampikan bahwa agar penegak hukum mampu menuntas habiskan
para pelaku kejahatan hukum, sepertihalnya para pelaku markus," ungkap
Panji.
Diungkapkan pula, seiring dengan pengembalian kepercayaan masyarakat
terhadap hukum sebagai alat penyelesaian konflik, dirasakan perlunya
untuk mewujudkan ketertiban masyarakat Indonesia. Yang oleh karena
euphoria "reformasi" menjadi tidak terkendali dan cenderung
menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.
"Para pelaku markus, sudah sepantasnya ditindak dan dihukum
seberat-beratnya, karena sudah barang tentu merugikan kaum lemah dan
menguntungkan kaum atas," kata dia.
Belasan massa tersebut juga berharap, pihak Kejari Indramayu dan PN
Indramayu menemui para peserta aksi, namun hal tersebut tidak
terkabul, lalu massa berangsur meninggalkan lokasi orasi. Sebelum
membubarkan diri, Fordem melakukan tuntutan dari aksi yang
dilakukannya kali ini, yakni menginginkan adanya pengusutan tuntas
markus sampai ke akar-akarnya serta tegakan supremasi hukum.
(alw/denshumasindramayu)