Langsung ke konten utama

649 Siswa Tidak Lulus UN

649 Siswa Tidak Lulus UN

 

Pengumuman hasil ujian nasional (UN) bagi siswa SMA/SMK/MA tahun 2010 yang dilakukan Senin (26/4) hari ini. Berdasarkan data yang diperoleh Bagian Humas dan Protokol dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Minggu (25/4), sebanyak 649 siswa SMA dan SMK tidak lulus dan masih ada kesempatan untuk mengikuti ujian ulangan.

Angka kelulusan siswa SMA program IPA cukup bagus yaitu mencapai 99,88%. Dari 2.595 siswa program IPA hanya 3 orang yang tidak lulus dan harus mengikuti ujian ulangan. Sementara untuk program IPS hasilnya justru jeblok, karena angka kelulusan hanya 77,73%. Dari peserta UN sebanyak 2.663 untuk program IPS, sebanyak 593 siswa tidak lulus dan akan mengikuti ujian ulangan yang akan digelar 11-14 Mei 2010.

Sedangkan untuk SMK, angka kelulusuan juga lumayan bagus. Dari 5.643 peserta UN berhasil lulus 99,06% atau ada 53 siswa yang tidak lulus.

Menurut Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Drs H Odang Kusmayadi MM didampingi Kasie Kurikulum Menengah Umum Sudalim Gymnastiar MPd, angka kelulusan siswa SMA program IPS memang cukup mengejutkan. Apalagi mata pelajaran yang membuat "jatuh" ternyata adalah Ekonomi. Padahal secara umum mata pelajaran yang membuat jatuh adalah Bahasa Indonesia, Sosiologi (IPS), Biologi (IPA), dan Teori Kompetensi (SMK).

Sudalim mengatakan, hasil ujian nasional tahun ini secara nasional memang mengalami penurunan. Hal ini mungkin disebabkan adanya kenaikkan standar kelulusan dari 5,25 menjadi 5,50. Selain itu juga dimungkinkan karena adanya pengawasan yang lebih ketat, bahkan bisa juga karena  adanya ujian ulangan sehigga ada siswa yang belum all out. "Memang ini baru hasil sementara karena masih ada ujian ulangan yang akan digelar 11-14 Mei 2010. Mudah-mudahan setelah ujian ulangan hasilnya akan lebih baik," tandas Sudalim.

Sudalim menambahkan, terkait dengan hasil UN ini, Dinas Pendidikan juga akan mengirimkan surat permohonan peninjauan kembali kepada panitia ujian nasional Jawa Barat, terkait hasil proses pemindaian LJK di UPI Bandung yang diduga menjadi salah satu penyebab jebloknya angka kelulusan khususnya program IPS.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Muhamad Rakhmat SH MH melalui Kabid Dikmen Drs H Odang Kusmayadi MM, menghimbau kepada siswa yang merayakan kelulusan agar tidak melakukan corat-coret di baju seragam. Sebab tindakan tersebut sama sekali tidak ada gunanya, dan akan lebih baik kalau baju seragam tersebut diberikan kepada mereka yang membutuhkan.(dens/humasindramayu)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...