Langsung ke konten utama

Tempati Gedung Baru

Tempati Gedung Baru

BPR Karya Remaja Setiap Tahun Capai Laba 20 – 25 Persen

 

            Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Karya Remaja Indramayu setiap tahun mampu meningkatkan laba usaha sekitar 20-25 persen. Bahkan dengan adanya gedung baru yang lebih repersentatif, PD BPR Karya Remaja dituntut untuk terus menaikan laba perusahaan.

            Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika meresmikan penggunaan gedung baru PD BPR Karya Remaja, Selasa (17/10/2017) yang berada di Jalan S Parman Indramayu.

            PD BPR Karya Remaja, yang merupakan perusahaan daerah harus melaksanakan pengelolaan perbankan secara professional serta memantapkan tatanan perbankan yang sehat mulai dari lingkungan internal perbankan itu sendiri.

            Dibutuhkan komitmen melalui peningkatan kinerja kelembagaan di semua lini dengan dukungan potensi yang dimiliki dengan memanfaatkanya secara tepat serta melakukan perubahan-perubahan dan strategi sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan custumer.

            "Ditengah kondisi bisnis perbankan yang semakin kompetitif dan tantangan yang semakin komplek tentunya harus dapat mensiasati dan membuat strategi agar dapat terus eksis dan memenangkan persaingan di bisnis perbankan," tegas Bupati.

            PD BPR Karya Remaja harus melakukan 3 hal supaya terus eksis yakni pemanfaatan teknologi dan informasi secara tepat guna untuk peningkatan pelayanan kepada nasabah, mengoptimalkan potensi sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien, dan membangun pola partnership secara berkelanjutan.

            Sementara itu Direktur Utama PD BPR Karya Remaja, Sugiyanto mengatakan, pihaknya telah bekerja keras bersama dengan OJK untuk mengembangkan  PD BPR Karya Remaja. Selama 5 tahun terakhir sudah mencapai asset sebesar Rp. 414 miliar telah mengalami peningkatan asset sebesar Rp 236,1 miliar (133 persen) dengan laba usaha mencapai Rp. 6,29 miliar. Sedangkan kredit yang diberikan pada September 2017 sebesar Rp. 293 miliar, dan tabungan mencapai Rp. 86,6 miliar sedangkan deposito mencapai Rp. 96,6 miliar. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...