Langsung ke konten utama

PNS Kecewa Nara Sumber Tidak Hadir

             INDRAMAYU 15/1/2014 - Kegiatan Sosialisasi Partai Politik bagi para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu terus mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Selain PNS dan partai politik, apresiasi juga ditunjukan oleh jajaran panwas yang ikut hadir secara langsung di ruangan Ki Tinggil Setda Indramayu.

            Namun sayang, ditengah semangatnya PNS untuk mengetahui visi dan misi partai politik di Indramayu. Partai politik yang mendapatkan jadwal giliran untuk melakukan sosialisasi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak bisa hadir dengan alasan kegiatan sosialisasi tersebut tidak sesuai denagn Peraturan KPU nomor 15 tahun 2013, karena dapat dikategorikan sebagai kegiatan kampanye, larangan menggunakan fasilitas pemerintah, dan larangan bagi PNS untuk mengikuti kegiatan tersebut.

            Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar, SH mengungkapkan, kegiatan sosialisasi ini bukanlah merupakan kampanye bagi partai politik. Merupakan ajang untuk sosialisasi dan edukasi politik bagi parpol kepada PNS. Pihaknya, memberikan ruang yang bebas kepada semua parpol untuk bersosialisasi dengan menyampaikan visi dan misi partai kepada PNS. Namun demikian jika ada partai yang tidak menggunakan kegiatan ini sangat disayangkan karena didalamnya bisa berdisukusi dengan para PNS.

            "Saya tegaskan kegiatan ini bukan ajang kampanye, karena didalamnya tidak ada ajakan untuk memilih salah satu partai, silahkan partai sosialisasi kepada PNS, kita jangan hanya mengenal partai dari gambarnya saja. Namun, bisa tahu lebih dalam partai itu dengan mendapatkan penjelasan dari orang partainya. Selain dari parpol, kami juga akan undang dari KPU dan Panwas untuk dijadikan sebagai nara sumber," tegas Sekda.

            Sementara itu salah seorang PNS yang mengkiuti kegiatan tersebut Deni dari Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengaku kecewa karena partai politik sebagai nara sumber tidak bisa hadir. Padahal, kegiatan ini bisa dijadikan tolak ukur dari parpol itu dalam memberikan pendidikan politik bagi PNS.

            "Kami ingin tahu persepi parpol yang hadir dalam menanggapi sikap politis dan netralitas PNS di Indramayu. Mereka jangan hanya ngomong netralitas PNS diluar saja, namun mari berdiskusi bersama dengan kami para PNS ini," kata Deni. (humasindramayu)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...