Langsung ke konten utama

Wakil Bupati Labuhan Batu, Belajar ke Pemkab Indramayu

INDRAMAYU - Dipenghujung akhir tahun 2010 ini Pemkab Indramayu masih
mendapat perhatian dari kabupaten/kota lain di Indonesia. Selasa
(28/12) Wakil Bupati Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatra Utara H.
Minan Pasaribu, SH. MM beserta dengan sejumlah pejabat pemkab setempat
melakukan studi banding ke Indramayu untuk mengetahui sejauh mana
keberadaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berperan secara aktif dan
efektif dalam menjalankan roda pemerintahan.

Asisten Pemerintahan Setda Indramayu Drs. H. Ahmad Bahtiar yang
menyambut kedatangan rombongan atas nama bupati mengatakan, banyaknya
kabupaten/kota lain yang melakukan studi banding ke Indramayu bukan
dikarenakan daerah ini lebih baik dari daerah lain. Namun Indramayu
terlebih dahulu dalam menerapkan berbagai terobosan sehingga bisa
diterima oleh masyarakat. Hal lain Kabupaten Indramayu juga masih
banyak perlu belajar dari daerah lain dan saling menjajagi kemungkinan
untuk dilakukan kerjasama antar pemerintah daerah.

Sementara wakil bupati Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatra Utara
H. Minan Pasaribu, SH. MM. mengatakan, daerahnya merupakan daerah baru
dan hasil dari pemekaran kabupaten induk. Sebagai daerah baru,
pemerintahnya perlu menata keberadaan OPD yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi didaerahnya. Apabila dilihat dari letak geografi
dan kondisi social maka daerahnya hamper sama dengan Kabupaten
Indramayu.

Selain untuk belajar tentang pembentukan OPD, Pemkab Labuhan Batu juga
belajar banyak tentang keberadaan BUMD di Indramayu yang mengerjakan
berbagai bidang perdagangan, industri, perkreditan, dan juga apotik.
Serta ingin mengetahui secara detail kebijakan dunia pendidikan yang
kerjasama dengan perguruan tinggi dengan menyediakan beasiswa, wajib
belajar MDA, dan juga retribusi perikanan. (deni/humasindramayu.com)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...